News

Yuk… Menyelami Keelokan Taman Nemo di Pulau Untung Jawa

PUSARAN.CO- Kepulauan Seribu menyimpan keindahan alam menakjubkan. Pemandangan laut, pasir pantai nan putih, terumbu karang, serta pulau yang masih asri menjadi daya tarik utama.

 

Menambah kunjungan liburan ke destinasi wisata di Pulau Untung Jawa

Salah satu pulau yang menyimpan keindahan dan keunikan di antara jajaran Kepulauan Seribu yaitu  Pulau Untung Jawa. Pulau yang berada di wilayah selatan Kabupaten Kepulauan Seribu ini menyimpan banyak destinasi pilihan wisata bagi para pengunjung, salah satunya Taman Clownfish atau biasa di kenal Nemo berada di perairan Pantai Sakura.

Taman Nemo sudah dibentuk sejak 2021 oleh kelompok anak muda Pulau Untung Jawa, salah satunya Sairun. Ia selain pengembangbiakan ikan clownfish, juga berprofesi sebagai pemandu wisata selalu membawa para pengunjung untuk snorkeling ke berbagai wilayah di sekitar Pulau Untung Jawa.

“Awal terinspirasi saat saya memandu pengunjung, banyak dikritik karena kehadiran ikan yang tidak banyak. Dan pengunjung yang snorkeling kecewa karena ikannya sedikit untuk dilihat,” kata Sairun, Sabtu (24/6).

Melihat kondisi ini, Sairun bersama Pemerintah Daerah melalui Sudin Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, mulai mencoba mengembangbiakkan ikan nemo. Ia sendiri mengambil anemon di wilayah Pulau Bokor dan Pulau Rambut.

“Anemon merupakan rumah bagi ikan nemo, namun tidak mudah untuk dikembangbiakkan, kita harus rajin dan jaga betul. Kebetulan saya juga mengembangkan terumbu karang di Pantai Sakura,” jelasnya.

Menurut Sairun, setelah berhasil mengembangkan anemon di area terumbu karang, dirinya mulai mencari ikan nemo di sekitar perairan wilayah Pulau Bokor dan Pulau Rambut dan berhasil mendapatkan 50 ekor, selain itu mendapat bantuan ikan nemo dari Sudin KPKP juga.

“Ikan nemo ini ditempatkan di dua lahan yang luasnya 20×20 meter persegi, satu kedalaman maksimal satu meter untuk pengunjung anak-anak, satu lagi kedalaman dua meter untuk pengunjung dewasa. Kini jumlah ikan nemo sudah ada 300 ekor,” terang Sairun.

Lanjutnya, bagi pengunjung yang ingin datang ke Taman Nemo ini cukup dikenakan biaya Rp 50 ribu saja, dengan tambahan fasilitas seperti dokumentasi dan perlengkapan snorkeling.

“Dengan kehadiran Taman Nemo ini, para pengunjung semakin sadar untuk menjaga lingkungan dan menambah kunjungan liburan ke destinasi wisata di Pulau Untung Jawa,” tambah Sairun.

Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya, menyampaikan rasa kagum kepada anak muda di Pulau Untung Jawa yang telah membantu melestarikan keindahan biota bawah laut perairan Kepulauan Seribu.

Menurutnya, keindahan bawah laut apabila dikelola dengan bijak dan baik akan menghasilkan nilai ekonomi buat kelompok pengelola ini.

“Kami sangat mendukung sekali hasil kelola anak-anak muda ini. Kami pun berencana akan mengembangkan kembali di wilayah lainnya.,” tandas Devi.(RLS)

Related Posts

Leave Comment