PUSARAN.CO- Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), Mohammad Syaiful Jihad berharap pelaksanaan mudik gratis yang diinisiasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta bisa berjalan lancar dan sukses.
Terbukti, saat satu hari pendaftaran pesertanya sudah langsung membludak
Syaiful mengatakan, pelaksanaan mudik dan balik gratis ini sangat diperlukan bagi masyarakat, terlebih saat ini masih dalam masa pemulihan ekonomi sejak pandemi COVID-19.
“Program ini sebetulnya sangat bagus dan dibutuhkan masyarakat. Terbukti, saat satu hari pendaftaran pesertanya sudah langsung membludak atau melebih kuota sebanyak 19.280 orang,” ujarnya, Jumat (14/4).
Syaiful menjelaskan, pelaksanaan mudik-balik gratis ini harus bisa memberikan kesan yang baik bagi warga dengan menghadirkan kenyamanan, keamanan dan keceriaan bagi warga.
“Diperlukan persiapan dan pelayanan yang optimal. Saya mengapresiasi Pemprov DKI yang mengalokasikan anggaran tidak hanya untuk keperluan bus, tapi layanan lain. Termasuk, adanya pendamping hingga takjil atau snack bagi peserta mudik,” terangnya.
Ia menambahkan, adanya layanan pengangkutan sepeda motor bagi peserta mudik juga merupakan inovasi atau terobosan yang sangat baik.
“Kebijakan ini tentu juga patut kita apresiasi karena bisa mengurangi penggunaan sepeda motor untuk mudik jarak jauh karena memang tidak direkomendasikan dan ada kecenderungan lebih membahayakan,” bebernya.
Tidak kalah penting, lanjut Syaiful, dalam pelaksanaan Mudik-Balik Gratis Dinas Perhubungan DKI Jakarta ini juga memberikan banyak penyerapan kerja.
“Mulai dari petugas di proses pendaftaran, verifikasi pendamping, penyiapan takjil atau snack hingga muat dan bongkar kendaraan ini ada tenaga kerja dibutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Muara Prima Organizer, Tetty Aristya Wardani menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan sebagai event organizer penyelengaraan Jakarta Mudik Gratis 2023 dengan sebaik-baiknya.
“Seluruh rangkaian kegiatan mudik-balik gratis dan pengangkutan sepeda motor kita akan lakukan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Menurut Tetty, pelaksanaan mudik-balik gratis ini menjadi bentuk bantuan pemerintah kepada warganya.
“Kami tentu ingin juga menjadi bagian yang bisa berkontribusi positif bagi warga. Semoga pelaksanaan mudik dan balik gratis ini bisa berjalan lancar, sukses dan menyenangkan,” tandasnya.
Untuk diketahui, program Jakarta Mudik Gratis 2023 Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan 482 bus untuk mengakomodir 19.280 masyarakat Jakarta yang akan melakukan arus mudik dan arus balik dengan tujuan 19 kota/kabupaten Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur.
Rinciannya, Kota Bandar Lampung menjadi kota tujuan di Provinsi Lampung; Palembang di Sumatera Selatan; Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat; Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo dan Wonogiri di Provinsi Jawa Tengah; Kota Yogyakarta di Provinsi DIY; serta Madiun, Kediri, Jombang dan Malang di Provinsi Jawa Timur.
Untuk menekan banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor pada arus mudik maupun balik, serta untuk menunjang mobilitas pemudik di kampung halaman, disediakan juga 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor pemudik dengan layanan sembilan kota/Kabupaten, yakni Kuningan, Tasikmalaya, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Jombang dan Malang.(RLS)