PUSARAN.CO-Indonesia Pencak Silat Championship (IPSC) ke-2 yang dihelat di GOR Ciracas, Jakarta Timur sukses menarik perhatian ribuan peserta dari berbagai daerah. Para peserta mampu menorehkan prestasi terbaik mereka.
Antusiasme pesertanya ini luar biasa
Pembina IPSC sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, M Syarif mengatakan, antusiasme peserta tidak diprediksi olehnya. Melihat besarnya minat anak muda pada olahraga pencak silat disebut itu berbeda pada gelaran olahraga lainnya.
“Antusiasme pesertanya ini luar biasa dibandingkan tempat lain. Dalam situasi ini bahkan peserta minta kuotanya ditambah, dan itu luar biasa sekali. Berbeda dengan IPSC yang pertama,” ujar Syarif, Senin (27/2).
Menurut Syarif, banyak poin penting yang dapat ditularkan para juara umum untuk para atlet lainnya salah satunya kegigihan mereka dalam berlatih patut ditiru.
“Kelebihan mereka membina atletnya dan meraih prestasi. Juara lain kalau terus berlatih maka akan meningkat di satu titik untuk ikut kompetisi lebih tinggi lagi,” ucap Syarif.
Syarif berharap, dukungan Dinas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta untuk memperhatikan siswa yang ikut dalam gelaran olahraga tingkat lokal dan nasional. Dia juga mengapresiasi dukungan bus sekolah yang menjemput peserta diberbagai titik yang telah disepakati.
“Untuk para guru dan pimpinan sekolah harus menaruh perhatian kepada mereka yang ikut pertandingan. Kasih mereka ruang supaya mereka makin berprestasi. Agar peningkatan jenjang lebih besar lagi,” kata Syarif.
Syarif menyampaikan, melihat animo peserta yang sangat besar tidak menutup kemungkinan IPSC akan digelar di tempat yang lebih besar ke depan salah satunya GOR Soemantri Brodjonegoro.
“Saya sudah bicara ke Sekdis Pora untuk wacana itu. Itu menandakan makin tahun lebih baik dan peserta lebih banyak,” ucap Syarif.
Sebelumnya, Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali mengatakan, perhelatan ini sangat membanggakan karena pesertanya juga berasal dari luar Jabodetabek.
Marullah menilai, tren positif olahraga pencak silat dinilai meningkatkan kebugaran dan prestasi para peserta. Bukan hanya itu, melalui IPSC ini jalinan silaturahmi antar atlet pencak silat semakin baik dan kuat. Marullah menilai, sekarang bukan zamannya lagi adu kekuatan untuk saling melukai, tapi menunjukan prestasi.
“Dulu pencak silat melukai orang lain, tapi sekarang dinamikanya berbeda. Lebih ke bagaimana untuk tidak melukai orang lain. Karena melihat animonya cukup besar dilihat dari jumlah peserta, semoga IPSC akan berlanjut dan terus digelar,” kata Marullah.
Marullah menambahkan, pertandingan ini mendorong anak muda mengisi waktu untuk hal-hal positif dan dapat mengembangkan bakat, khususnya seni bela diri.
Untuk diketahui, Perguruan Panca Sukma Siliwangi Indonesia berhasil menjadi juara umum IPSC ke-2 dengan total 103 medali dari tingkat SD, SMP hingga SMA.
Dewan Pelatih Perguruan Panca Sukma Siliwangi Indonesia, Ahmad Furqon mengatakan event IPSC kali ini sangat sukses dan meriah. Terlebih, sangat bergengsi dari sisi sertifikat. Menurut Furqon, antusiasme dari sisi atlet dalam memperebutkan medali emas sangat besar dan kompetitif.
“Persiapan kita hingga sampai ke titik juara umum ini sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Kita memang menyiapkan mereka untuk terjun di berbagai event kejuaraan. Artinya untuk IPSC kita siap,” tandasnya.(RLS)